"Perjalanan antara ikhwan yg mempunyai tekat kuat untuk menikah dan akhwat yg terlalu idealis dalam memilih ikhwan"
.................
Pada Suatu Hari ada seorang Ikhwan Yang mempunyai Tekat Kuat Untuk menikah. Namun di satu sisi, Ikhwan tersebut dalam segi kehidupannya mungkin bisa dibilang biasa2 saja. Mungkin ada beberapa kekurangan yg dimiliki oleh pribadi seorang ikhwan tersebut selayaknya manusia biasa pada umumnya.
Ikhwan tersebut mempunyai tekat yg sangad kuat untuk menikahi "akhwat x"yang ingin dijadikan sebagai seorang Istri yg dicintainya Karena Alloh dalam rangka menjaga Din,Insya Alloh. disatu sisi "akhwat x" tidak menyukainya mungkin lebih tepat dibilang belum menyukainya. Tetapi, Ikhwan tersebut bersungguh2 dalam meniti langkah menuju pernikahan dengan 'akhwat x".
Akhirnya si"akhwat x" itu berkata kepada si ikhwan dengan bermaksud menolak secara Halus dan Tegas beginilah pembicaraannya kurang lebih :
Ikhwan: assalamu'alaykum ukh..
akhwat: wa'alaykumsalam akh..
Ikhwan: ukh ane ingin ta'aruf dgn antum?
akhwat: ouh afwan akh untuk tahun ini ane blum mau ta'aruf dg ikhwan..
Ikhwan: ukh tapi ane sungguh2 menantikan antum ukh..jika perlu ane menunggu antum...
akhwat: ouh afwan akh "jangan ada tunggu menunggu diantara qt"
begini sajalah akh solusinya,,,,jika antum benar2 ingin melamar ane datang kerumah ane dan berbicara dengan orang tua ane...
2. Jika nanti antum tidak mendapat surat dari umi ane brarti antum di"TERIMA"
Ikhwan : Insya Alloh ukh,, ane kan kerumah antum tuk menemui orang tua antum.
Disatu sisi Ikhwan ini mempunyai kepandaian dan kecerdasan dalam berbicara dengan lawan bicara sehingga siapapun orang yang diajak bicaranya selalu merasa nyaman berbicara dg ikhwan ini..
Dan Tibalah saatnya Ikhwan ini mengunjungi rumah akhwat......
Sebelum ikhwan ini datang menemui orang tua akhwat, si akhwat sudah berbicara kepada ibunya jika ada seorang laki2 datang kerumahnya saya titip surat ini untuk laki2 tersebut.
Ikhwan: Assalamu'alaykum
Orangtua: wa'alaykumsalam
akhirnya Ikhwan ini pun masuk kerumah akhwat dan ikhwan ini pun berbicara dengan orang tua akhwat dg sangat sopan santun. karena ikhwan ini mempunyai kecakapan berbicara yg luar biasa kepada orangtua akhwat. ternyata orangtua akhwat ini menyukai ikhwan ini. setelah selang beberapa pembicaraan. ikhwan ini pun bertanya k ibu akhwat tersebut...???
ikhwan: maaf ibu apakah ada titipan untuk saya dari anak ibu???
ibu: (qodar Alloh)
Dan ikhwan pun terus melanjutkan pembicaraannya dg orangtua akhwat berbicara tentang hal yg kira2 disukai seorang ayah,,,dan bicara ttg hal2 yg kira2 disukai seorang ibu. karena ikhwan ini cakap dalam berbicara sehingga orangtua merasa nyaman dan tertarik dg ikhwan ini. dan selang beberapa jam kemudian Ikhwan bertanya lagi kpd orangtua akhwat??
Ikhwan: maaf ayah,,ibu,, apakah anak anda menitipkan sesuatu untuk saya...?
Orangtua: tidak ada nak..
Dan akhirnya pembicaraan berlangsung kurang lebih 2 jam-an ikhwan ini pun akhirnya ingin menyudahi pembicaraan dg orangtua akhwat. sebelum ikhwan ini pulang dya bertanya kembali untuk lebih menegaskan. Ikhwan:maaf ibu apakah anak anda menitipkan sesuatu untuk saya
Ibu: ouh tidak ada nak..
Akhirnya Ikhwan ini izin pulang dengan rasa Bahagia karena "Tidak ada surat yg dititipkan oleh sang akhwat kepada sang ibu" dengan berarti Lamarannya akan diterima oleh sang akhwat. setelah selesai ikhwan pulang sang akhwat menemui ibunya dan bertanya...?
akhwat: Ibu apakah surat saya sudah disampaikan kpd laki2 tersebut...?
ibu: ouhhhh iyaaaa...ibu kelupaaan Nak...
sang akhwat KAGET dan Bingung....
Konsekwensi sebagai seorang mukmin harus menepati janjinya dan akhwat pun menepati terhadap janjinya.. Akhirnya MAU TIDAK MAU akhwat itu menerima Lamaran Ikhwan tersebut. Dan MEREKA PUN MENIKAH. Insya Alloh Sampai sekarang menjadi Keluarga Yg BAHAGIA dan Harmonis....
Begitulah penuturan salah seorang dari pasangan tersebut...
Untuk Ikhwan:Adapun Ikhwan Jika sudah mempunyai kemampuan untuk menikah maka segerakanlah karena dalam rangka menjaga Din nya..Siap menikah Laksanakan langsung. Dan Janganlah memberi Harapan kepada akhwat dg mengumbar Janji2 yg belum tentu ditepatinya.
Janganlah mengatakan "aku akan bersungguh2 Untuk menunggu mu ukhti"....
"aku menyukaimu maka terimalah cintaku kelak aku akan menikahi mu..."
janganlah berbicara seperti itu sekali2 karena masa depan adalah mistery dan tidak seorangpun mengetahuinya kecuali Alloh...
Karena sifat alamiah seorang laki2: "Easy To Love and Easy To Forget"...cinta kepada manusia hanya cinta hakiki dan seperti gelombang di samudra sehingga tidak menentu sewaktu2 akan bisa berubah...
Tetapi berbeda dg wanita: "Hard to Love and Hard to forget": tidak mudah mencintai tetapi jika sudah mencintai sulit melupakan...Wallohu'alam
Untuk Akhwat: Pilihlah laki2 yg beriman yg baik dan janganlah berkata2 kasar jika antum tidak menyukainya sebab jika seperti itu dapat melukai perasaan seorang laki2.. misalnya: ikhwan berkata: ukh ana ingin ta'aruf dgn antum..
anda membalas: yeeee,,,,ngacaaa donk..syapa looooo???.naudzhu billah..janganlah melontarkan kata2 kasar melainkan berbicaralah dg sopan santun dg cara yg baik...
jika datang seorang ikhwan yg tidak baik menurut antum keimanannya ataupun aqidahnya maka tolaklah dengan cara yg ahsan dan tegas..dan janganlah terlalu idealis dalam memilih pasangan utamakan aqidahnya..wallohu 'alam
sekarang2 ini banyak fenomena seorang ikhwan mengutarakan perasaan kpd seorang akhwat sehingga akhwat menaruh harapan kpd seorang ikhwan..maka hindarilah wahai ukhti...janganlah mudah tergoda oleh kata2 yg meluluhkan hati...terlebih2 ikhwan masih jauh jaraknya untuk menikah dan meminta "untuk tunggu menunggu diantara kita"
dan "janganlah ada tunggu menunggu diantara kita"...karena sifat dasar laki2: "Easy to love and Easy To Forget"
wallohu 'alam
semoga bisa menjadi pelajaran yg baik untuk kita semua dan Alloh selalu menerangi hati qt dg hidayah-Nya.
