-->

Kerja Kopral Gaji Jendral

Silahkan Masukan Alamat E-Mail Anda Apabila Anda Tertarik Membaca Artikel Dari Saya Disini...

Rabu, 13 Juni 2012

Matematika Lahir Sebelum Alam Semesta




Matematika Lahir Sebelum Alam semesta benarkah? Pasti ada pertanyaan itu dibenak para pembaca. Oleh karena itu coba sejenak mari kita simak artikel berikut ini untuk sedikit mengetahui bukti keberadaan matematika sebelum alam semesta lahir.

Al-Qur’an adalah kitab suci yang berfungsi sebagai pedoman hidup (hudan lilmuttaqin). Karena itu A-Qur’an senantiasa dibaca dan ditelaah secara intensif oleh umat Islam. Hampir semua aspek kehidupan umat Islam senantiasa dirujuk pada Al-Qur’an. Tak terkecuali perkembangan sains dan
teknologi yang pengaruhnya sangat luas terhadap kehidupan umat manusia. Sebagian dari sejarah ilmu pengetahuan alam adalah catatan dari usaha manusia secara kontinue untuk merumuskan konsep-konsep dan unsur-unsur dalam bidang ilmu pengetahuan, A-Qur’an telah memberikan kepada umat manusia kunci ilmu pengetahuan tentang dunia dan akhirat serta menyediakan peralatan untuk mencari dan meneliti segala sesuatu agar dapat mengungkap dan mengetahui keajaiban dari kedua dunia itu. (Rahman, 1992:12)


Memang harus diakui bahwa dalam merektualisasikan isi dan kandungan Al-Qur’an yang terus berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, diperlukan suatu dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas sehingga dapat mencakup segala sisi amalan yang nyata, terutama hal-hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri sangat diperlukan bagi kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia. Jadi upaya untuk mereaktualisasikan isi dan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an tidak lain juga merupakan suatu usaha untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga akan makin membuktikan bahwa Al-Qur’an benar-benar sebagai “hudan lin naas” dan “hudan lil muttaqiin” Alam semesta memuat bentuk-bentuk dan konsep matematika, meskipun alam semesta tercipta sebelum matematika itu ada. Alam semesta serta segala isinya diciptakan Allah dengan ukuran-ukuran yang cermat dan teliti, dengan perhitungan-perhitungan yang mapan, dan dengan rumus-rumus serta persamaan yang setimbang dan rapi. Yang membuktikan bahwa alam semesta ada karena perhitungan secara matematis.

Semua yang ada di alam ini ada ukurannya, ada perhitunganperhitungannya, ada rumusnya, atau ada persamaannya. Ahli matematika atau fisika tidak membuat rumus sedikitpun. Mereka hanya menemukan rumus atau persamaan. Rumus-rumus yang ada sekarang bukan diciptakan manusia, tetapi sudah disediakan. Manusia hanya menemukan dan menyimbolkan dalam bahasa matematika. (Abdussakir, 2007: 79-80)

Sejak peradaban manusia bermula, matematika memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai bentuk symbol digunakan untuk membantu perhitungan, pengukuran, penilaian dan peramalan. Dari ilmu matematika bermunculanlah ilmu-ilmu lain yang merupakan cabang dari matematika, diantaranya adalah kalkulus, aljabar abstrak, aljabar
linier, teori bilangan, geometri, graf dan sebagainya. Akan tetapi ilmu-ilmu tersebut saling berhubungan, dalam aplikasinya sendiri seringkali terdapat pembahasan tentang perpaduan antara ilmu-ilmu tersebut misalnya antara aljabar linier dengan graf, aljabar abstrak dengan graf sehingga dari perpaduan tersebut dihasilkan suatu teori baru.

Demikian sedikit bukti keberadaan matematika dibalik semua penciptaan-Nya. Silahkan jika ada yang ingin berkomentar terkait tentang MATEMATIKA LAHIR SEBELUM ALAM SEMESTA.

Tertarik membaca artikel ini Pilih Windows atau Linux?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ShareThis