Musim kompetisi belum juga sampai pada seperempat bagian, Liverpool telah menelan total empat kekalahan, di mana tiga di antaranya didapat di ajang Liga Inggris.
Di kompetisi tersebut, Liverpool telah kebobolan sebanyak 12 kali. Jumlah itu terbilang cukup banyak jika dibandingkan dengan rival sejawat mereka, Chelsea dan Manchester United yang baru kemasukan enam dan delapan gol.
Lini belakang Liverpool pun menjadi kambing hitam. Penampilan mereka disebut-sebut tidak lagi sekuat periode-periode sebelumnya.
Carragher pun mengakui hal itu. Tak mau mencari alasan, pemain asal Inggris ini mengatakan bahwa performa lini pertahanan 'Si Merah' dan dirinya sendiri secara pribadi mengalami penurunan.
"Kami tidak bermain bagus sebagai empat pemain bertahan dan secara khusus saya juga bermain dengan tidak begitu baik," tuturnya di The Sun.
"Padahal di lima atau enam tahun terakhir kami terkenal sebagai tim yang mencatat banyak clean sheet dan memperagakan pertahanan ketat."
Hal ini juga diakui oleh manajer Liverpool, Rafa Benitez. Namun pria asal Spanyol ini mengatakan bahwa periode kelam lini pertahanannya itu telah berangsur hilang.
Benitez memandang bahwa bek Liverpool terutama di bagian tengah sudah mulai berkembang.
"Jika anda mengamati performa dari dua center backs, sangat jelas bahwa mereka telah cukup berkembang," tuturnya mengomentari laga melawan Chelsea di akhir pekan lalu seperti di Liverpool Echo seperti dilansir Sky Sport.
"(Martin) Skrtel merupakan pemain yang bagus. Sedangkan Carragher performanya makin baik saja," sambungnya.
THE ROSE BOYZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar