Masa Depan Itu Milik Kita

Berjuang untuk masa depan bukanlah perkara sepele, karena itu butuh pemikiran yang matang. Bayangkan berapa banyak orang menjadi malas memikirkan kelangsungan masa depanya karena ia merasa kurang mampu dan paham akan dirinya, akhirnya jadilah ikut-ikutan lingkungan sekitarnya dalam membangun kepribadianya. Pada dasarnya manusia diberikan oleh Allah kemampuan berfikir yang tinggi bahwa segala sesuatunya itu Dia yang menentukan, dan yang pokok untuk kita adalah berusaha dan berdo'a. Tapi terkadang kita sering lupa, jadilah masa depan yang cerah semakin redup karena ulah kita sendiri. Membangun masa depan bukanlah persoalan mudah karena kata masa depan ada 2 kriteria. Pertama masa depan kita hidup di dunia dan yang kedua masa depan kita hidup di akherat. Terkusus hal kedua itu bergantung pada keyakinan yang kita miliki, yakinkah kita akan sukses di akherat? itulah pertanyaan yang sering saya ucapkan. Dengan kondisi pribadi yang jauh dari kesempurnaan serta banyaknya dosa yang kian hari menumpuk, saya belum yakin akan sukses di akherat. Tetapi itu bukan menjadi satu alasan untuk kita tidak berbuat baik, mentang-mentang kita gak yakin dengan kehidupan akherat, akhirnya kita merusak kehidupan kita di dunia. Nah mungkin ini yang perlu dibenahi, yuk sama-sama tebarkan kebaikan kepada sesama buat masa depan kita lebih cerah secerah-cerahnya. Mohon maaf jika ada kata yang salah disini saya hanya sekedar ingin menebar kebaikan bukan ingin menggurui, karena pada dasarnya kita semua akan terus belajar sampai kita sudah tak bernyawa. Jangan berhenti berusaha demi masa depan kita.